https://www.gojosatoru.love/
Penyerahan Mahasiswa KKN Unila Periode II 2019 ke Pemda – Sentra KKN Universitas Lampung

Penyerahan Mahasiswa KKN Unila Periode II 2019 ke Pemda

Sebanyak 1917 mahasiswa KKN Periode II Tahun 2019 diserahkan oleh Universitas Lampung (Unila) kepada lima pemerintah kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Barat, Lampung Timur, Way Kanan, Tanggamus, dan Lampung Utara, pada Jumat 21 Juni 2019 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Berasal dari seluruh (8) fakultas di Unila, mereka selanjutnya akan diturunkan ke berbagai kecamatan dan desa di wilayah Provinsi Lampung.

Terbagi ke dalam 228 kelompok dan akan disebar ke 32 kecamatan, mahasiswa KKN Unila Periode II Tahun 2019 ini akan diberangkatkan turun ke desa lokasi KKN pada Senin 24 Juni 2019 dan ber-KKN hingga 18 Agustus 2019 (untuk mahasiswa FKIP) dan 1 Juli hingga ditarik dari lokasi pada 9 Agustus 2019 (untuk mahasiswa non-FKIP).

Tema KKN kali ini ialah “Peningkatan Kemandirian Desa melalui Penguatan Inovasi dan Kreativitas KKN Tematik Universitas Lampung”. Tema tersebut terepresentasi melalui program-program kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian KKN sebagai wujud pengejawantahan taglineUnila, yakni Berkarya dan Berinovasi untuk Bangsa.

Ketua Badan Pelaksana (BP) KKN Unila, Sri Waluyo, Ph.D., menjelaskan bahwa sebagai entitas perguruan tinggi nasional yang terus berkembang, Unila terus menunjukkan eksistensinya di berbagai daerah melalui kegiatan KKN. Selain KKN Reguler dengan lokasi di Provinsi Lampung, pada periode ini, Unila juga mengirimkan delegasi mahasiswa KKN ke Ternate pada tematik KKN Kebangsaan serta ke Medan untuk ikut berpartisipasi dalam KKN Bersama BKS PTN Barat.

Mahasiswa yang saat ini mengikuti KKN pada Periode II Tahun 2019 telah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan. Pendaftaran KKN dibuka sejak Maret-April 2019, dilanjutkan dengan Pembekalan Umumyang dilaksanakan pada bulan Mei dan Ujian Akhir PembekalanSistem Onlinetelah dilakukan pada bulan Juni. Untuk memperkuat program kegiatan KKN yang disusun dan yang akan dilakukan oleh mahasiswa di lokasi, mahasiswa diberikan pula Pembekalan Khusus/Tematikdengan narasumber dari pimpinan pemerintah daerah.

“BP-KKN Unila juga melakukan terobosan baru, yaitu membuat program KKN Trilateral dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jakarta, yang secara bersama-sama mahasiswa dari ketiga kampus ini akan ber-KKN di Kabupaten Lebak, Banten. Langkah ini merupakan wujud bahwa Unila sejatinya telah menjadi aset nasional dan turut hadir dan berpartisipasi dalam pembangunan desa pada lingkup wilayah yang lebih luas, tidak saja di Provinsi Lampung, tetapi juga di luar Lampung”, urai Sri Waluyo.

Di samping itu, Unila tidak ingin ketinggalan dalam berpartisipasi pada membangun daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) melalui KKN Tematik Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) yang tahun ini dilaksanakan di Pulau Tabuhan, Tanggamus, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman serta Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Guna kelanjutan sebagai tuan rumah KKN Kebangsaan tahun yang lalu, Unila juga menjalin kerja sama yang semakin erat dengan Institut Pertanian Bogoruntuk melaksanakan KKN Bilateral yang berlokasi di Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Pada Periode II Tahun 2019 ini, BP KKN Unila akan kembali menerapkan Sistem Informasi Monitoring dan Pelaporan Lapang(SIMPEL) KKNberbasis online. Aplikasi ini dapat diakses oleh mahasiswa, DPL, dan tim KKN melalui hand phone. Dengan aplikasi ini, aktivitas harian mahasiswa dan kelompoknya serta keberadaan mereka dapat dimonitor dari kampus secara real time. Dengan demikian, pemantauan mahasiswa akan jauh lebih mudah dan, bagi mahasiswa, aktivitas program-program KKN di lapangan dapat terekam dengan lebih baik.

Sistem yang baru ini melengkapi dan menyempurnakan layanan BP-KKN Unila pada sistem yang sebelumnya juga telah dijalankan, yakni e-kkn.unila.ac.id., suatu sistem layanan pelaporan rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan, hingga evaluasi mahasiswa. Melalui e-kkn.unila.ac.id, seluruh pelaporan kegiatan oleh mahasiswa hingga hasil evaluasi mahasiswa oleh DPL dan Tim BP-KKN Unila tidak lagi menggunakan kertas. Laporan mahasiswa KKN per desa juga dibuat dalam bentuk video yang diunggah melalui channel youtube.com.

Upaya ini tentu merupakan cara yang paling sederhana, mudah, dan murah untuk mempromosikan Unila dan potensi daerah lokasi KKN kepada dunia yang jauh lebih luas. Oleh karena itu, melalui berbagai pengembangan layanan berbasis teknologi informasi ini, BP-KKN Unila turut mewujudkan kampus Universitas Lampung menjadi Digital Campus.

“Terobosan-terobosan dalam sistem pengelolaan KKN yang kami lakukan tentu dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa sekaligus mendorong kualitas pelaksanaan program KKN. SIMPEL KKN dan e-kkn.unila.ac.id yang dilahirkan oleh BP-KKN Unila saat ini telah diadopsi oleh beberapa perguruan tinggi di wilayah Sumatera”, ungkap Sri Waluyo.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish