https://www.gojosatoru.love/
Festival Budaya Lampung Timur – Mahasiswa KKN Periode I 2018 – Sentra KKN Universitas Lampung

Festival Budaya Lampung Timur – Mahasiswa KKN Periode I 2018

*Mahasiswa KKN Unila 2018 Helat Festival Budaya di Lamtim*

 

(Unila): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 1 Universitas Lampung menyelenggarakan Festival Budaya dan Pameran Produk Unggulan Potensi Destinasi Wisata di Lapangan Merdeka, Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara, Senin (26/02/2018).

Hadir pada gelaran tersebut, Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P, Wakil Rektor 4 Universitas Lampung Prof. Mahatma Kufefaksi M.Sc, Ketua Lembaga Penelitian Masyarakat Ir. Warsono, P.Hd, beserta segenap jajaran dekan semua fakultas di Unila.

Kehadiran rombongan dari Unila disambut langsung Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, didampingi Sekretaris Daerah, Syahrudin Putera beserta jajarannya.

Dalam sambutan yang disampaikan, Zaiful Bokhari mengatakan bahwa Festival budaya yang dilaksanakan hari ini adalah suatu gagasan yang terlaksana atas kerjasama mahasiswa KKN Unila, pemerintah kabupaten Lampung Timur dan Masyarakat setempat.

“Tahun ini, jumlah jenis festival budaya meningkat dari 22 festival menjadi 103 festival. Ini semua dilaksanakan dalam rangka untuk memperkenalkan produk-produk wisata Kabupaten Lampung Timur, dan juga meningkatkan indeks pendapatan masyarakat Lmapung Timur”, pungkas Zaiful Bokhari.

Zaiful juga menambahkan, kegiatan-kegiatan festival dilaksanakan secara bergotong royong, sejak perancangan hingga pelaksanaan kegiatan. Ia berharap agar festival – festival yang diselenggarakan, dapat mampu membawa Lampung Timur dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Dikesempatan yang sama, Rektor Unila, Prof. Hasriadi Mat Akin menyampaikan, KKN ini merupakan suatu proses yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam rangka persiapan untuk menjadi pemimpin dan perwaris di masa yang akan datang. Hasriadi menjelaskan, KKN dicirikan pada berbagai disipiln ilmu yang bekerja bersama masyarakat, untuk menyelesaikan masalah yang ada di desa-desa.

“Kelak apabila mahasiswa ini lulus dari perguruan tinggi, dan bekerja menjadi pemimpin, mereka akan tahu apa yang sebenarnya terjadi di desa. Hampir 70 persen mahasiswa Unila berasal dari kota. Sehingganya perlu adanya pengalaman selama KKN, agar dapat membangun kompetensi kepemimpinan pada mahasiswa dan berdaya guna”, papar Hasriadi.

Selanjutnya, Hasriadi juga menegaskan bahwa menjadi seorang pemimpin yang baik salah satunya dihasilkan dari proses hidup bermasyarakat, serta melekat pada potret bermasyarakat berikut dinamikanya.

Diakhir acara, Zaiful Bokhari berpesan, apabila nanti program KKN ini telah selesai, Kabupaten Lampung Timur siap untuk berkolaborasi pada program KKN kebangsaan yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan agustus mendatang.

“Jajaran pemerintah berserta masyarakat Lampung Timur siap bersama-sama menunggu pelaksanaan KKN tersebut dan silahkan selalu berkunjung ke Lamtim, karena disini ada banyak sekali wisata yang dapat dinikmati” ajak Zaiful. [Rf]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish