Sejak beberapa hari terakhir ini, sekretariat BP KKN kembali ramai dikunjungi mahasiswa yang membawa stopmap warna warni. Di dalamnya terdapat beberapa lembar dokumen KRS, KHS dan transkrip nilai. Biasanya mahasiswa hadir berkelompok 4 – 7 orang. Mereka ini adalah mahasiswa yang sedang mendaftarkan diri menjadi calon peserta KKN Periode I Tahun 2019. Dr. Nur Efendi, Sekretaris BP KKN menyatakan bahwa sejak tanggal 12 September telah dibuka kembali pendaftaran calon peserta KKN. Waktu pendaftaran akan berakhir pada 5 Oktober 2018. Untuk saat ini, proses pendaftaran agak lebih dini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya perubahan kurikulum Unila. Jadi agar masa turun KKN sesuai dengan kalender akademik, BP KKN memajukan jadwal pendaftaran calon mahasiswa KKN dari periode-periode sebelumnya.
Seperti pola tahun-tahun sebelumnya, KKN periode I biasanya jumlah mahasiswa cukup banyak, sekitar 2800 orang mahasiswa. Oleh karenanya, agar pelayanan dapat optimal maka penjadwalan pendaftaran dilakukan beberapa hari berdasarkan fakultas. Selain berkas KRS dan transkrip mahasiswa juga mesti melengkapi persyaratan kesediaan ditempatkan di lokasi manapun yang diketahui oleh orang tuanya. Mahasiswa yang memenuhi persyaratan pendaftaran akan diberikan token oleh panitia untuk dapat masuk ke sistem KKN (e-kkn.unila.ac.id). Lebih lanjut Nur Efendi menyampaikan bahwa sejak tahun 2018, BP KKN telah mengimplementasikan sistem pengelolaan KKN menggunakan teknologi informasi. Pada sistem pengelolaan KKN ini mahasiswa dapat memasukkan biodata ringkasnya, mengisi rencana program kerja, melaporkan hasil kegiatan dan mengunggah video kegiatan. Pengelolaan KKN dengan menerapkan teknologi informasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan kehandalan dalam layanan akademik KKN lainnya.
Balam, 1 Oktober 2018. Red: SW
English